☮ A slice of Peace

Dari minggu lalu yang sangat ditunggu-tunggu ama anak asrama di kampus ku adalah long weekend ini, yahh dan memang itu termasuk aku sendiri. Gimana enggak, kalo anak-anak semuanya pada hampir keriting rambutnya karena disibukkan belajar untuk mid term test. Walaupun sebagian ada yang kurang konsen belajarnya gara-gara gak sabar menanti long weekend tapi akhirnya semuanya berakhir… dan datanglah long weekend. Sebelum itu, sebenarnya kampus ngadain acara yaitu “Campus day” yang diadakan di pantai New Triple M, tapi….. hayooo tebak kenapa ada tapinya?? Hmmm okelah, gini… tapi aku gak ikut. Wah kenapa?? Pasti kalian bertanya (kalo gak nanya juga gapapa). Nah gini, semester lalu aku juga ikut diacara Education day yaitu acara buat fakultas pendidikan, yang diadakan di pantai tersebut, nahh kesan pantai itu gak terlalu baguss, dan aku juga bosan kepantai, apalagi pantainya biasa aja, tapi bedalah kalo ama diMakassar ato tempat bagus lainnya. Nah itu yang bikin aku gak mau ikut acara i

Sudah memasuki mid term week, yang sangat membutuhkan kerja keras otak kita. Memang semester ini adalah semester yang singkat, karna banyaknya event dan hari liburnya jadi waktu gak berasa berlalunya. Nah.. itu berarti ada kabar baik dan buruknya, yaitu kabar baiknya semester ini akan cepat selesai dan masuk holiday again.. tapi buruknya *sebenarnya bukan buruk sih, tapi seriusnya* harus melewati final test dulu, yaaa dan itu menentukan baik tidaknya GPA ku semester ini. Sebagai penyemangat aku selalu berpikir positif dengan tetap tersenyum, soalnya kalo strest gara-gara udah deket event yang satu itu pasti ada kepanikan dan khawatir gitu, nah dari pada itu bakal bikin bad mood belajar mending semuanya dialihkan dengan mikirin hal-hal yang positif. Nah bagi kalian juga yang sedang mengahadapi sesuatu yang membuat pikiran gak tenang atau khawatir coba tips dari aku yaa… ini sih nge-efek buat aku, mudah-mudahan itu juga berguna buat kalian yaaa.. J Nah sekarang tepat pukul 09.33

Yang namanya matematika, jangan pernah Tanya ke aku… kenapa? Karena aku paling tidak bisa pelajaran yang satu itu. Yahhhh, kalo mau flash back ke jaman dulu aku sekolah SD, SMP, dan SMA gak ada yang beres lahh… (pengecualian kelas 1 sampe 4 SD). Apa lagi waktu SMA, sangat tidak ada yang kuperhatikan saat pelajaran yang menyangkut perhitungan, padahal kalo mau dilihat aku berada di jurusan IPA, yahh tapi apa mau dikata, nasi memang sengaja dibuat menjadi bubur…. Kimia, Fisika, Matematika…. Pelajaran tu aku bisa lewati karena menyontek saat ada ujian, dan hanya tidur, makan dikantin, ngelamun kalo guru lagi menjelaskan dan tentu saja aku punya partner yang seperti demikian. Sepanjang kelas berlangsung, mata bisa terbuka dan senang adalah saat guru tidak masuk dan kelas selesai a.k.a. pulangggg Kenakalan seperti itu aku anggap maklum karena anak muda tanpa pelanggaran itu tidak sah, atau bisa disebut ‘gak afdol’. Yaah, saat itu aku ngerasa senang dan seru melakukannya. Tapi kalian

Mau ambil keputusan aja berasa mau angkat 10 karung beras a.k.a. susah dan berat bangett... gak gampanglahh... apa lagi kalo itu sangat menyangkut kehidupan, perasaan, emmm apalagi yaa.... pokoknya sesuatu yang berpengatuh dihidup kita. Bukan masalah kalo gak bikin kita sendiri jadi pusing 7 keliling.. iyaaa. masalah yang sensitif itu gak jauh dari masalah perasaan, lawan jenis alias relationship with someone. Nahh, pilihan yang kamu pilih ini menyangkut kebaikan hidup dan perasaan kamu. Kalo kamu pertahanin hubungan itu, kamu gak akan jauh dari yang namanya makan hati, atau ada akibat yang udah nunggu kamu dari jauh; yaaa "masa depan" yang gak akan muluss, dan itu sudah tentu jelas dengan adanya perbedaan yang rumit untuk diatasi. Tapi disamping itu perasaan yang dibiarkan sakit sendiri karena berusaha menekan perasaan sayang itu untuk dimusnahkan, gak gampang. Yaaaa, tapi pasti bisa namun yang menjadi masalah adalah proses... Sekarang aku tepat berada diposisi itu, prose

Semua kembali normal.... saat yang di tunggu telah datang. hehe, senyum itu kembali tergores diwajah ini. Halah.... udah kayak putis aja. Setidaknya kalian juga pasti pernah ngerasain senangnya hubungan pertemanan kembali akrab, gak ada sesuatu yang mengganjal lagi, disaat itulah rasa syukur kalo teman itu membuat hari-harimu indah, jangan pernah menyia-nyaikan mereka. Apapun yang membuat dirimu sendih, tapi jika bersama mereka pasti akan terasa lebih ringan, bayangkan saja mereka itu yang selalu bersama ditiap hari-harimu. Dan di pagi hari minggu yang sangat malas ini, aku hanya bisa duduk didepan laptop, walaupun ada kegiatan positf yang tadi kulakukan yaitu ngerjain tugas, hehehe. nah... judul diatas aku tambahkan "but..." Yahhh pasti dan memang hidup ini kalo gak ada masalh gak seru kali yaaa, masalah itu datang lagi tapi kali ini genrenya nyangkutin tentang hati.... blahhhh. mau gimana lagi, ternyata masalalu itu gak mau ditinggalin. sudahlah aku sepertinya gak mau m

Sekarang disitulah aku berada, gak tau mau kayak gimana baiknya. Disisi lain aku harus jadi temen yang baik, tapi disisi lain juga aku gak bisa ngebiarin suasana yang tambah kacau dan canggung seperti ini dikamar ku. Masalah dengan orang lain itu sangat membingungkan, kalo gak diselesaiin dengan berbicara baik-baik pasti susah kelarnya. Tapi pihak lainnya gak bisa atau mungkin ada unsure gengsi yang ada, jadinya gak mau bicara langsung. Yahhh itulah masalah kalo bersangkutan dengan orang lain. Beda lagi kalo masalah sendiri, mau diem juga masih bisa diselesaiin sendiri, karena memang Cuma kita sendirikan yang tau masalah dan jalan keluar yang diinginkan. Sekarang gini, siapa sih yang pengen hidup dengan ke-canggungan komunikasi ataupun perasaan, “hidup jadi gak tenang” tau gak! Apa lagi masih banyak waktu untuk bener-bener bisa pergi dari masalah itu, karena ini juga terpaut masalah aturan. Lhaaa… jadi makin geje, bingung juga aku. Ini baru sehari berkaitan dengan masalah kemarin

Hidup bersama dengan orang-orang yang bukan keluarga kita, berbeda sifat, dari latar belakang yang berbeda, punya pola pikir yang beda pula… yaaaa kurang lebih itulah keadaan anak yang hidupnya diasrama. Tak banyak pilihan untuk aku sendiri, makanya aku tetep bertahan diasrama ini. Umurnya masih sangat muda sih, maksudnya belum terlalu lama diasrama dan memang baru kali ini aku hidup diasrama baru kurang lebih satu semester dan ini adalah semester ke-2 ku diasrama. Kalau mau dibilang kangen dengan hometown, waaa sangat kangen. Apa lagi kalo kamu lagi ada masalah dilingkungan asrama mu,   gak itu juga sih walau gak lagi ada masalah kalo emang lagi datang mood kangennya pasti akan merasa seperti itu. Nahhh sekarang karna saking bingung dengan keadaan ini.. yaaa aku juga gak tau kenapa aku jadi seorang pemikir sekarang. Sepertinya ini sangat mengganggu ku…… shit!!! Maka dari itu sekarang aku Cuma mau milih untuk diam untuk selama yang ku bisa.. dan memang,, aku Cuma gak mau ad

Apa yang dialami semua orang tidak ada yang sama, suatu hal yang datang dalam kehidupan kita, peristiwa yang terjadi dan yang kita lakukan. Tapi pada dasarnya, kita semua sama-sama berjuang. Apapun itu, seperti cita-citamu, kehidupan keluargamu, kisah cintamu, pergaulan, yang semuanya seakan terasa sangat berat terasa saat kamu tidak memiliki semangat. Bahkan masalah dalam hidup mu yang tiba-tiba datang menimpa, kamu akan ngerasa ‘enough, I’m so tired’ keputusasaan datang dan bisa menghentikan perjuanganmu. Ketika kamu lihat kehidupan orang yang lain yang sepertinya sempurna, dan mungkin masalah yang mereka punya tidak seberat yang kita alami, pasti muncul pikiran ‘Gods isn’t fair’. Dan saat kamupun berpikiran seperti itu maka kamu akan tidak perduli lagi dengan tujuan hidupmu yang banyak, yang kamu pikirkan kamu menjalani hidup ini begitu saja atau dibilang pasrah saja, seperti ingin berkata ‘I don’t care’. This morning I get text from my mom, the text is about our family life. Y

Setelah belajar terus selama satu semester, akhirnya tiba saatnya dimana ada kata SANTAI di holiday ku.. Fiuhhh,,, sangat melegakan menulisnya. Dari sebulan yang lalu aku sudah libur dan saat di umumkan untuk libur aku sudah ngebet banget untuk pulang ke Makassar. Tiba di bandara, aku sangat senang. Gak nyangka gitu … melihat pemandangan kota dimalam hari (karena saat itu aku tiba pada jam 7 malam) sangat melegakan hati dan senang yang tak terbendung. Beberapa hari diMakassar aku bersantai dulu, sepertinya membalas dendam karena sama sekali aku tidak bisa santai diUniversitas yang aku tempati untuk belajar. Lalu setelah itu aku menyempatkan waktu ku untuk menonton semua film yang ada di laptop yang memang belum sempat aku tonton. Hahah gila langsung muncul deh yang namanya INSOMNIA menggila lah aku malam hari dengan semua film2 yang kutonton, seperti;   Fantastic4, RED, Tekken, The ‘A’ team, Yes Man, RRRRRRR, Beverly hils cihuahua, Mr. perfect, P.S. I love You, Remember Me,

Setelah menceritakan tentang diriku sendiri, aku ingin menceritakan teman2ku yang dulu pernah disekitarku, gak pernah sepilah kalo ada mereka… Pertama dia adalah sahabatku dari SMA, Imelda Paramitha S namanya (sebenernya dia paling gak suka kalo aku tulisin nama lengkapnya yang ada Paramitha-nya gak tau knp padahal baguskan kayak artis jadul itu, hehe sorry yaa Me..)panggilannya Ime. Sekarang dia kuliah di STIEM Bongaya Makassar. Dia best friendku banget, kocak, gokil dan perhatian. Dari kegiatan yang nakal sampe yang kegreja bareng selalu gak pernah membosankan, ada aja sesuatu hal yang kita buat untuk isi waktu luang. Jalan2 subuh, sepedaan bareng, karaokean dirumahnya yang punya kaset jadul aja, bikin video kreatif a.k.a. narsis kayak SinJo, foto2an dimana aja, gangguin orang dan masih banyak hal gila laennya yang selalu aku habisin ama dia. Dia aktif di choir gerejanya, kreatif dan punya jiwa seni juga… sering traktir aku juga hihi thanks yoo! Aku juga udah anggap kelu

Makassar, adalah tempat dimana aku tumbuh besar sampai sebesar ini. Sebenarnya tidak pernah kubayangkan sebelumnya kenapa aku bisa berada disana, karena sebenarnya aku bukan asli orang Makassar. Jawa Timur, Malang tepatnya dimana aku lahir sampai aku kelas 3SD aku pindah diMakassar karena mengikuti orangtuaku yang setelah mereka bercerai. Tumbuh dikeluarga yang broken home tidak seburuk yang biasa aku lihat difilm2, buktinya aku baik2 saja, tidak sebaik yang diluarnya…terkadang banyak tekanan dari mana saja yang dirasakan anak2 broken home yang membuat mereka kadang2 melakukan hal bodoh jika mereka tidak mencoba untuk berpikir lebih jernih lagi. Belum lagi mereka yang hidupnya tidak terlalu mewah alias strata menengah ke bawah, kalo yang masih memiliki banyak tunjangan sana sini dari keluarga lainnya sih setidaknya pikiran mereka tidak lebih kacau dibandingkan oleh mereka yang sangat sekarat istilahnya. Di samping itu aku suka dengan hal2 yang berhubungan dengan seni seperti musi

Sudah hampir selesai satu semester kuliahh,, kesannya sih menyenangkan. Banyak temen2 yang baru, hal2 yang baru dan masalah2 baru juga tentunya. Kegiatannya cukup menyibukkan, gimana bagi waktu yang baik supaya gak ngebuang waktu. Tapi kalo lagi santai, santai bgt! Kayak sekarang ini, padahal kini adalah minggu2 final test, bahkan besok aku ada ujian, tapi dasarnya emang akunya juga suka santai jadi dijadiin santai ajah.. hahaha Oh iya readers, malem ini aku cuma pengen share tentang sedikit pengalaman ku saat tinggal diasrama. Diasrama banyak orang yang memiliki karakter yang berbeda, dari yang manja sampai yang tegar dan kuat. Tapi aku punya beberapa temen yang memiliki karakter yang cukup unik menurut ku, seperti; 1. cewek ini tomboy, suka olahraga, banyak temen cowok, dan gak suka nge-gosip. Tapi, readers tau?? cewek ini ternyata walaupun kelihatan tegar ada beberapa hal yang memang dia cewek bgt; dia penakut, dia bisa terharu juga dengan masalah yang muncul. dan satu lagi

Kenyataan yang dialami banyak orang tentu ajah ada yang buat seneng dan ada juga yang buat gak menyenangkan. Tapi gak semua juga harus disesali, kalo aja ada hal yang gak menyenangkan terjadi dan memang harus jadi kenyataan orang itu, tapi taukan? Kalo apa yang terjadi itu kadang-kadang juga karena kesalahan kita sendiri… kalo saja banyak yang bisa sadar untuk berpikir seperti itu, pasti banyak orag yang lagi galau gak mikir negative sampai-sampai bisa ngecelakain diri sendiri atau orang lain. Kerugian yang muncul membuat mereka semakin putus asa.. padahal semuanya itu karena gak bisa nerima kenyataan yang sering kali itu terjadi karena diri sendiri. Aku gak pernah juga berpikir sejauh ini sebelumnya, sebelum aku bisa punya kesempatan sendiri seperti ini, kadang kalo aku sendiri ada hal yang bodoh yang gak berguna yang biasa aku lakukan, tapi kali ini entahh ada pikiran yang lain yang membuat aku bisa lebih baik lagi, maksudnya berpikir lebih baik lagi. Kadang aku juga selalu berpik

Heyaaa readers! Sudah lumayan lama gak nge-post blog lagi. Nah sekarang aku lagi punya sesuatu yang ingin aku bagikan buat para pembaca, yaitu tentang kekesalan ku saat ini, kenapa???? Ada yang bisa menebak? Lets try to guess it! Hoho not important. Ok sekarang aku lagi kesel karena Wifi kampus ku ini lagi bad!! Nyebilin dari tadi pagi gak bisa connect, padahal kan mahasiswa sudah membayar termasuk aku ini,, tapi fasilitas ini tidak terlalu bagus untuk dinikmati sayaaa sebagai mahasiswa yang harus nya memiliki HAM –Hak Asasi Mahasiswa- *bener gak sih??* hhoo Okay, aku ada sedikit cerita yang mungkin bisa membantu kalian yang lagi bosan melakukan suatu hal.. Hmm baiklah, ceritanya ini terjadi saat aku masih berada di Makassar kota dimana aku dibesarkan dan tercinta, hmmm I miss that city! :) nahh hari Sabtu malam aku dan my bestie sedang ngobrol tentang keadaan body yang bisa dibilang terbentuk dari lemakk yeaaa, taukan biasa dan maklum wanita yang sedang beranjak puber saat itu ya

Kemarin, kelas terakhirku adalah kelas keyboarding, kemarin aku sempat membantu mengajari temen ku untuk mengerjakan beberapa tugas yang dia tidak tahu karena tidk masuk kelas saat guru itu menerangkan bagian itu. jadi alhasil selama 20 menit aku menjadi guru privatnya. hmmmm sedikit bangga sih bisa mengajarinya tapi pd saat  itu entah mengapa teman ku ini nama nya Cintiya , dia sangat semangat, yahhh bercanda dengan ekspresi yang lebay alay kucaiii, senagn karena bisa mengetik tabel yang wawww cuma pendek bgt. akhh pokoknya dia me-lebaykan saat itu. aku pun jd terikut. selesai kelas itu pun kami bercan sepanjang perjalanan menuju ke dormitory ketaw aketiwi gak jelas.... blallalblaabla Setelah itu di mulailah entah kenapa syndrome ini mncul kpd ku saat sdh tidak ada Cintiya td, ,,, flshback ke masa lalu ku yaitu saat SMA bersama my best friend yaitu " Imelll " heheh kalo syndrome ini muncul kita bakal klop abis gila-gilaan. hmmm tapi iiiii saat ini tidak ada my best frien

Disiang hari yang mendung di sekitaran kampus ku... yah seperti itulah kira  kira keadaan di mana tempatku duduk. Yang ku pikirkan ketika aku masih lebih sering dirumah dari pada kemana2 selama kurang lebih setaon , perasaan bosanyang ada yahhh karena tidak ada kegiatan, dan saat itu aku berharap aku punya kesibukan yang memeras otak ku. Karena sehartian tidak terlalu banyak yang bisa ku lakukan saat itu maka kegiatan tersering adalah 'sms', dengerin musik , menggambar, ngelamun Dan selama itu aku berharap bisa cepat kuliah dan melakukan kegiatan seperti org lain, dannnnn hari ini tepatnya tadi aku baru menyadari bahwa kuliah itu sangat memeras otak! Dan tadi adlah test ttg " general psychology" tapi yang  mucul itu pelajaran biology, emang sih ada hubungannya dengan psikologi, tapiiiiiiii parahnya  tadi malam sudah belajar kerassss , pas tiba di tempat duduk.......... kalian tauuuuu BLANK gak banyak yang bisa ku ingat!! *d* sampai puyeng

Tepat seminggu yang lalu, di kampus ku ada "week of prayer" program kampus yang bagus. Pertamanya aku tidak terlalu menikmatinya karena ku pikir mana bisa setiap hari masuk terus di chapel, eh lama kelamaan ternyata aku bisaa menikmatinya. Ternyata tidak yang seperti yang ku bayangkan eh malah mengasyikan karena kelas belajar mengajar jd santai tanpa tugas dan quiz atau apalah yang bisa meras otak ku. yahhh itu salah satunya yang membuat WOP ini mengasyikan.  Nahhh ada lagi yang membuat hati para wanita sekampus ini rata-rata terpesona dengan pembicaranya yaitu Pst. Damron. Iya, benar beliau orang luar negri jadi para mahasiswa pun juga jadi tertarik untuk terus menyimak dari malam ke malam. Pertama sih aku juga tidak terlalu waw giman gitu dengan pembicaranya, tapi setelah mengikuti acara itu, aku melihat sosok yagn damai waktu Pst. Damron berbicara. Satu yang bisa ku lihat dari  beliau, dia orang nya sangat ramah, perhatian, tidak sombong , rajin menabung. upppsss