☮ A slice of Peace

Kemarin, kelas terakhirku adalah kelas keyboarding, kemarin aku sempat membantu mengajari temen ku untuk mengerjakan beberapa tugas yang dia tidak tahu karena tidk masuk kelas saat guru itu menerangkan bagian itu. jadi alhasil selama 20 menit aku menjadi guru privatnya. hmmmm sedikit bangga sih bisa mengajarinya tapi pd saat  itu entah mengapa teman ku ini nama nya Cintiya , dia sangat semangat, yahhh bercanda dengan ekspresi yang lebay alay kucaiii, senagn karena bisa mengetik tabel yang wawww cuma pendek bgt. akhh pokoknya dia me-lebaykan saat itu. aku pun jd terikut. selesai kelas itu pun kami bercan sepanjang perjalanan menuju ke dormitory ketaw aketiwi gak jelas.... blallalblaabla Setelah itu di mulailah entah kenapa syndrome ini mncul kpd ku saat sdh tidak ada Cintiya td, ,,, flshback ke masa lalu ku yaitu saat SMA bersama my best friend yaitu " Imelll " heheh kalo syndrome ini muncul kita bakal klop abis gila-gilaan. hmmm tapi iiiii saat ini tidak ada my best frien...

Disiang hari yang mendung di sekitaran kampus ku... yah seperti itulah kira  kira keadaan di mana tempatku duduk. Yang ku pikirkan ketika aku masih lebih sering dirumah dari pada kemana2 selama kurang lebih setaon , perasaan bosanyang ada yahhh karena tidak ada kegiatan, dan saat itu aku berharap aku punya kesibukan yang memeras otak ku. Karena sehartian tidak terlalu banyak yang bisa ku lakukan saat itu maka kegiatan tersering adalah 'sms', dengerin musik , menggambar, ngelamun Dan selama itu aku berharap bisa cepat kuliah dan melakukan kegiatan seperti org lain, dannnnn hari ini tepatnya tadi aku baru menyadari bahwa kuliah itu sangat memeras otak! Dan tadi adlah test ttg " general psychology" tapi yang  mucul itu pelajaran biology, emang sih ada hubungannya dengan psikologi, tapiiiiiiii parahnya  tadi malam sudah belajar kerassss , pas tiba di tempat duduk.......... kalian tauuuuu BLANK gak banyak yang bisa ku ingat!! *d* sampai puyeng...

Tepat seminggu yang lalu, di kampus ku ada "week of prayer" program kampus yang bagus. Pertamanya aku tidak terlalu menikmatinya karena ku pikir mana bisa setiap hari masuk terus di chapel, eh lama kelamaan ternyata aku bisaa menikmatinya. Ternyata tidak yang seperti yang ku bayangkan eh malah mengasyikan karena kelas belajar mengajar jd santai tanpa tugas dan quiz atau apalah yang bisa meras otak ku. yahhh itu salah satunya yang membuat WOP ini mengasyikan.  Nahhh ada lagi yang membuat hati para wanita sekampus ini rata-rata terpesona dengan pembicaranya yaitu Pst. Damron. Iya, benar beliau orang luar negri jadi para mahasiswa pun juga jadi tertarik untuk terus menyimak dari malam ke malam. Pertama sih aku juga tidak terlalu waw giman gitu dengan pembicaranya, tapi setelah mengikuti acara itu, aku melihat sosok yagn damai waktu Pst. Damron berbicara. Satu yang bisa ku lihat dari  beliau, dia orang nya sangat ramah, perhatian, tidak sombong , rajin menabung. upppsss ...